Jangan Mau Jadi Korban Kekerasan
Ditulis Oleh Dewi Puspasari
Gerakan praktis dalam buku itu diambil dari berbagai seni bela diri, cukup sederhana dan bisa dipelajari siapa saja. Kita bisa mempraktikannya langsung bersama teman, saudara atau suami karena dua pertiga dari isi buku ini berisi foto-foto gerakan untuk pertahanan diri. Paparan teknik pertahanannya cukup lengkap, mulai gerakan menghadapi penamparan, pencekikan, pencopetan, pelecehan seksual, hingga perkosaan dan kejahatan di taksi atau angkutan umum lain.
Selain mengupas teknik-teknik pertahanan diri, buku ini juga memberikan tips bepergian seperti anjuran untuk tidak duduk di pojok saat di angkutan umum, kiat-kiat bekerja di negeri orang, tips mencari pembantu, juga alamat Women Crisis Centre di berbagai kota di Indonesia.
Ada satu pesan penulis di buku ini yang patut digarisbawahi: selesai membaca buku ini, tidak lantas membuat Anda mahir mempertahankan diri. Fahmi menekankan pentingnya latihan secara rutin agar gerakan pertahanan diri itu menjadi gerakan refleks. Bahkan penulis mengajak pembaca untuk bergabung dalam komunitas Women Self Defense. Meski masih baru berdiri, anggota komunitas ini cukup banyak dan beragam, mulai dari anak sekolah hingga ibu rumahtangga paruh baya.
Keterangan Buku:
Judul Buku: Self Defense for Women
Pengarang: Fahmi Syarief, Titiana Adinda
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: 2008
No comments:
Post a Comment